Surabaya :
Banyak enterpreneur bermunculan atau dilahirkan oleh universitas. Namun banyak juga enterpreneur yang memiliki sifat tamak dan tidak jujur, sehingga banyak usaha yang telah lama dirintis tiba-tiba jatuh bangkrut.
Demikian diungkapkan Rektor Universitas Nadhaltul Ulama Surabaya
(Unusa), Prof . Dr. Ir, Achmad Jazidie M.Eng, dalam acara seminar
bertema “ Enterpreneur Rahmatan Lil’ Alamin, Kenapa Tidak ?” dalam
rangkaian acara pelantikan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), Majelis
Permusyswaratan Mahasiswa (MPM), Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM), dan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unusa Sabtu (22/5).“Menjadi seorang pengusaha itu gampang-gampang susah, dibutuhkan
kejujuran dan kepedulian dengan orang lain, agar segala usaha yang
dilakukan mampu berjalan sesuai keinginan. Untuk itu, Unusa mencoba
mencetak seorang enterpreneur plus, dengan mendidik mahasiswa yang
Rahmatan Lil’ Alamin,” katanya.
Hadir dalam seminar yang sekaligus dirangkai dalam acara pelantikan
Ormawa itu, jajaran dari pimpinan perguruan tinggi, fakultas dan program
studi, serta Dr. Yusak Anshori, M.M, sebagai pemateri dalam seminar
tersebut.Dikatakan Rektor, enterpreneur yang lahir dari Unusa, merupakan enterpreneur yang memiliki nilai plus, seperti tema dalam seminar, “ Enterpreneur Rahmatan Lil’ Alamin, Kenapa Tidak ?”. Mahasiswa dan mahasiswi Unusa mampu menjadi seorang enterpreneur yang memiliki sifat dan karakter rahmatan lil’ alamin berdasarkan asas keagamaan.“Nantinya, diharapkan Unusa mampu menciptakan mahasiswa yang profesional menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berjati diri Islami dan berjiwa enterpreneur. Itulah harapan kami, sehingga mampu menciptakan entrepreneur Rahmatn Lil’ Alamin,” katanya.
Dalam seminar yang dihadiri hampir sekitar 100 mahasiswa Unusa itu, para mahasiswa antusias mengikuti. Ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara. (Humas Unusa)
sip
BalasHapusforza unusa
BalasHapus